Halo.
Entah sudah berapa lama saya nggak menulis apa-apa disini. Bukannya malas atau apa. Alasannya klise: nggak punya waktu dan sibuk mengurusi berbagai macam hal. Sekarang tanggal 20 April dan saya sedang berusaha menyelesaikan skripsi saya. Ya, skripsi. Sebuah kata dan hal yang kayaknya jadi momok untuk mahasiswa tingkat akhir.
Kehidupan saya pun juga masih begitu-begitu aja. Nggak ada hal besar yang terjadi. Well, ada sih. Cuma setelah itu saya ngerasa biasa-biasa aja. Belum ada kejadian yang extraordinary, yang mengubah hidup saya. Misalnya minggu depan tiba-tiba saya pergi ke Belanda, itu baru extraordinary.
Sekarang jam 20.16, dan saya sedang menulis skripsi sambil menulis blog juga. Skripsi saya yang tersendat-sendat ini sudah dua hari nggak dikerjakan. Saya capek, lahir dan batin. Lagipula saya juga bingung mau menulis apa lagi. Kayaknya otak saya udah terperas, tapi tetap saja masih kurang dan saya harus menambah ini-itu, menambal disini dan disana.
Kadang saya mikir, apa saya bisa menyelesaikan skripsi ini sampai deadline-nya datang pada 16 Juni nanti? Mengingat progress saya yang agak-agak mengerikan ini. Saya memikirikan orang tua saya yang sangat berharap saya bisa lulus dan wisuda awal September tahun ini. Tapi kemudian saya melirik ke skripsi saya yang agak mengkhawatirkan itu.
Saya sempat mikir, kenapa bisa seperti ini? Progress saya cukup baik di awal periode penulisan skripsi. Yang saya bingung adalah kenapa pelan-pelan progress saya kendor di masa-masa pertengahan menuju akhir penulisan skripsi? Saya sudah menangis karena kalut, saya juga sudah berteriak karena jengah. Saya nggak tahu harus bagaimana lagi. Saya nggak punya pilihan lain selain maju terus, menyelesaikan skripsi ini sampai huruf terakhir, sampai ke titik penghabisan, sampai ke makna pamungkas.
Well then, wish me luck!